UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan "Kalijaga Change Makers Competition". Kompetisi ini digagas oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Abdur Rozaki, dan sangat diminati oleh mahasiswa, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa yang mendaftar. Dari banyaknya peserta yang mendaftar, kemudian dipilih sebanyak 60 terbaik. Kemudian, dari 60 terbaik ini, dipilih lagi 10 terbaik, dan pada akhirnya dipilih juara dalam Grand Final yang diadakan di Conventiona Hall/Gedung Prof. R.H.A. Soenarjo, S.H di kampus UIN Sunan Kalijaga (9/6/2024). Dari 10 finalis Kalijaga Change Makers Competition tersebut salah satunya merupakan Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang kemudian memperoleh juara 2, yakni Geza Bayu Santoso.

Ia menyampaikan gagasan yang menjadi project sosialnya adalah “Pengembangan satu intellectual property bernama madiun pedia, madiun pedia adalah platform digital informatif dan edukatif yang hadir di berbagai media sosial, lalu apa bedanya madiun pedia dengan media-media lain? kami sepakat untuk mengambil posisi sebagai media opini yang aktif mengevaluasi kebijakan publik yang kami rasa janggal di Madiun, sebab salah satu misi madiun pedia adalah mewujudkan anak muda madiun yang kritis dialektis bukan hanya pasif melihat kenaehan sosial dan kebijakan publik yang janggal. Madiun Pedia menghadirkan informasi dan edukasi yang mengulas beberapa bidang seperti (sosial, politik, budaya, dan pendidikan). Kami berdiri sejak tahun 2020 Madiun pedia memiliki visi untuk mewujudkan anak muda madiun yang #BanggaJadiMadiun. Kami terus berupaya memperbaiki literasi digital di Madiun dengan menghadirkan konten edukasi berbasis dialektika.”

Melalui kompetisi seperti ini, universitas hendak mempublikasikan dan memberikan dukungan yang lebih baik terhadap potensi dan komitmen mahasiswa dalam melakukan perubahan sosial. Banyak mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang telah terlibat dalam kegiatan sosial yang berdampak pada pemberdayaan masyarakat secara mandiri. Karena mahasiswa adalah kumpulan masyarakat terdidik yang memiliki kemampuan dalam berbagai bidang ilmu, dan mereka adalah salah satu penggerak sosial yang paling berpengaruh untuk melakukan perubahan. Untuk melakukan perubahan ini dapat dilakukan dengan turun ke masyarakat untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi. Sehingga, mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan dalam kehidupan masyarakat.